• .:: Sahabat Da’wah ::.

  • BELIA
  • TRACS
  • Kang Candra
  • Teh Lista
  • Kang Sagy
  • Kang Rachmat
  • Kang Ishaq
  • Kang Fitriana
  • Forum X-SIST
  • Teh Amanda
  • SOLUSI DAHSYAT SAAT KRISIS & PHK Rp.700.000 Ribu
perhari dengan PERANGKATBISNIS..Klik Disini!!!
  • Belajar Menghadapi Masalah

    masalah

    Beberapa waktu yang lalu saya berdiskusi dengan beberapa orang mahasiswa (sendiri-sendiri, nggak bersamaan). Diskusinya adalah soal nila pelajaran mereka yang jeblok. Saya lihat, memang serius jeblok. Mereka ini bukan orang yang bodoh. Kalau diukur, IQnya pasti di atas rata-rata.

    Ternyata yang membuat mereka kacau dalam pelajaran adalah banyaknya masalah yang mereka hadapi. Ada yang terkait dengan masalah keluarga, ada masalah dengan kesehatan, ada masalah dengan bad decision yang pernah mereka ambil, ada masalah terlalu banyak kegiatan (termasuk kerja, berdagang, dan seterusnya sehingga lupa sekolah), ada masalah dengan belum menemukan cara belajar, ada masalah dengan terpengaruh kawan di tempat kos yang kerjaannya tidak produktif, dan seterusnya.

    loneliness1

    Perlu diingat, sebagai manusia, kita PASTI punya masalah dan akan selalu dihadapkan dengan masalah. Sekarang problemnya adalah bagaimana menghadapi masalah tersebut?

    Ada yang mencoba melarikan diri. Tapi dia tidak tahu bahwa masalah itu akan tetap membuntuti dia seperti bayangan. he he he. Jadi, hadapi saja masalah itu.

    Yang paling sering adalah mengubah pikiran kita. Ada masalah yang sebetulnya SANGAT SIMPEL. SANGAT MUDAH diselesaikan. Tapi karena kita berpikir macam-macam, berpikir terlalu jauh, bagaimana kalau gini dan gitu, akhirnya malah kita tidak menjadi didominasi oleh masalah itu.

    Jangan sampai masalah mendominasi pikiran kita. Itu hanya ada di pikiran kita saja. Hadapi! Kita ajak berdamai (atau kalau perlu kita ajak berkelahi) itu pikiran kita. Jangan mau dikuasai oleh pikiran.

    Dengan cara menjinakkan pikiran maka kita sudah setengah jalan dalam memecahkan masalah yang kita hadapi. Jadi, jangan terlalu dibesar-besarkan masalah itu di dalam pikiran kita. Kita bilang, orang lain punya masalah yang lebih besar dari ini. Ini kecil. Hanya Tuhanlah yang besar. Kemudian kita pecahkan masalah itu. Selesai.

    Kemudian … maju ke masalah berikutnya. He he he. Nggak bakalan selesai nih. … Biarin. Emang sudah begitu jalannya.

    Leave a comment